Ethereum adalah
sebuah mata uang digital (digital cryptocurrency) terdesentralisasi yang mirip
dengan Bitcoin.Ethereum diciptakan pada tahun 2015 yang lalu oleh Vitalik
Buterin.Ethereum memiliki sistem kerja yang sama dengan bitcoin yaitu berbasis
blockchain.Namun,beberapa fungsi dan tujuannya berbeda.Bitcoin diciptakan
sebagai mata uang dan digunakan untuk pembayaran.Sedangkan Ethereum diciptakan
bukan hanya sebagai mata uang tetapi juga sebagai sebuah platform untuk proyek –
proyek terdesentralisasi.Ethereum biasa juga disingkat dengan Ether atau ETH.
Pada awal kemunculan Ethereum dihargai hanya sebesar $1.71
per koin.Namun,pada sekitar pertengahan tahun 2017 lalu harga ethereum melonjak
drastis hingga mencapai $368 per koin (bisa Anda lihat pada grafik dibawah).
Kenaikan harga yang sangat drastic ini membuat ethereum mulai
dilirik oleh para trader diseluruh dunia.Kelonjakan harga ini mungkin
disebabkan karena ethereum memiliki sebuah fitur yang berupa platform untuk
proyek – proyek terdesentralisasi (misalnya,token ERC20).Fitur ini biasa
disebut dengan Smart Contract.
Fitur Smart Contract adalah sebuah konsep dimana sebuah
cryptocurrency tidak lagi berjalan dan berdiri sendiri menggunakan server –
servernya sendiri melainkan menggunakan server yang dimiliki oleh ethereum.Fitur
ini memungkinkan developer cryptocurrency
untuk menghemat biaya pengeluaran karena membuat server untuk cryptocurrency
mereka.Hal ini menjadikan ethereum sebagai sebuah Virtual Machine (Mesin
Virtual).
Token ERC20 adalah
sebuah token atau asset digital yang istilahnya numpang teknologi blockchain
ethereum dengan menggunakan fitur smart contract.Token ERC20 ini biasanya
adalah perwujudan dari sebuah cryptocurrency yang “setengah jadi” .Maksudnya
adalah sebuah cryptocurrency yang masih belum memiliki jaringan server
blockchain sendiri sehingga numpang dulu di jaringan ethereum.Biasanya
developer cryptocurrency melakukan penggalangan dana dengan menjual sebagian supply
token dengan harga murah yang kemudian dengan dana yang telah
terkumpul,developer membuat berbagai macam system yang berhubungan dengan cryptocurrency
miliknya seperti,server blockchain,exchanger,fitur pendukung,dll.Hal ini
dilakukan agar token / cryptocurrency miliknya mengalami kenaikan harga
sehingga menguntungkan developer dan juga token holder/buyer.Proses
penggalangan dana ini biasa juga disebut dengan ICO (Initial Coin Offering).
Setiap cryptocurrency biasanya memerlukan wallet untuk
menerima atau mengirim coin.Tetapi berbeda dengan token ERC20.Wallet token
ERC20 telah menjadi satu dengan jaringan ethereum sehingga Anda hanya perlu
wallet ethereum untuk menerima dan mengirim token sehingga sangat memudahkan
developer dan juga token holder.Hal ini bisa terjadi karena adanya smart
contract dari creator token(developer),smart contract(ethereum) dan token
holder(user).Salah satu contoh token ERC20 adalah Eaglecoin dan BitDegree.
Demikianlah artikel singkat mengenai ethereum dan token
ERC20,semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan berguna.Terima kasih atas
kunjungan Anda dan nantikan juga artikel berikutnya.
Artikel Terkait : Cara Membuat Wallet Cryptocurrency di Bitcoin.co.id
Sumber Gambar :
- blockgeeks.com/guides/ethereum-token/
- www.worldcoinindex.com/coin/ethereum